Lubuk (leuwi) Picung

Lubuk (leuwi) Picung Sungai Cijolang

Lubuk (leuwi) Picung

Pada postingan tentang lubuk sebelumnya Cijolang Mania adalah Lubuk (leuwi) Karajaan, dan sekarang kami akan sedikit menguraikan tentang Lubuk (leuwi) Picung.

Lubuk (leuwi) Picung adalah nama sebuah lubuk(leuwi) di Sungai Cijolang. Nama picung atau kluwek (kelewek dalam bhs. sunda) sendiri berasal dari nama sebuah buah lebih tepatnya biji yang biasa digunakan sebagai bumbu sayur, dengan warna biji ungu yang dilapisi oleh cangkang/batok, dan ternyata pohon picung/kluwek adalah salah satu tumbuhan penyimpan dan penghasil air terbaik (mata air).

Nah ... berkaitan dengan itu penamaan Lubuk (leuwi) Picung menurut sejarah yang kami ambil dari nara sumber (penduduk setempat) adalah dikarenakan pada jaman dahulu di dareah sekitar lubuk tersebut banyak sekali ditumbuhi oleh pohon picung/kluwek.

Bentuk dari Lubuk (leuwi) Picung sendiri adalah memanjang dan terdapat 3 lubuk yang kedalamannya mencapai hingga 3-4 meter. Sama seperti lubuk-lubuk yang lain di lubuk ini pun banyak ditemui banyak ikan-ikan khas Sungai Cijolang. Dikarenakan lubuk ini tidak seberapa dalam maka lubuk ini adalah satu favorit bagi para penangkap ikan, khususnya penangkap ikan dengan menggunakan Jaring/jala atau pun kecrik/heurap (jaring kecil dalam bhs. sunda). Kadang pada waktu-waktu air sedang surut seringkali para angler tidak kebagian lapak mancing dikarenakan banyaknya para penjaring-penjaring yang lebih dulu "meminjam" lubuk tersebut.

Itulah sekilas tentang Lubuk (leuwi) Picung, hanya sekedar pengenalan yang informasinya kami dapatkan dari penduduk setempat yaitu Dusun Sukamandi, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Dan tentu saja informasi ini kami dapatkan langsung dari tempat asli serta dari para pemancing dan pecinta Sungai Cijolang.