Jumat, 18 Januari 2013

Belajar Mencintai Alam dengan Membaca Alam


Mencintai alam adalah salah satu cara kita bersyukur pada sang Khlaiq, pencipta alam beserta isinya. Keindahannya  semestinya kita jaga, kita nikmati, kita resapi, karena alam adalah anugerah yang tak pernah habis, itulah bukti kita mencintai alam sekitar kita.

Ranting..................
Aku hanyalah tak ubahnya Ranting yang kecil
Setinggi apapun berdiri dengan pangkat
Secongkak apapun dengan Harta Berlimpah
Sepuas apapun Tertawa Terbahak
Sekeras apapun bersuara lantang
Aku tetap RANTING........
??????????
Tak ada yang layak satupun ku Banggakan dihadapan-MU...
(lirik & foto : okka supardan)
Lokasi : Lembah Kubang Cikaracak - Majalengka

Sendiri.................
Hanyut ku terbawa keheningan hutan
Hanya menatap getah pinus dan Tiang Gubug
Ku ingin menjauh dari suasana kota
Melamar alam yang tanpa penghuni
Sejenak ku termenung sendiri
Mencari Inspirasi....
Tentang Diri..
Tentang Hidup...
Tentang Alam...
Lirik & Foto : okka supardan
Lokasi : Hutan Gunung Windu Anggrawati Maja - Majalengka
Banyak cara untuk menyatakan atau membuktikan kecintaan dengan alam kita, salah satunya adalah dengan mengabadikan gambar dari keindahan alam tersebut. Tidak terkecuali dengan sahabat saya Kang OkkaSupardan yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat, beliau mengatakan “saya sedang belajar membaca alam lewat Maha Karya-Nya, sengaja saya membuat akun facebook saya lebih hidup dan bermakna lewat foto-foto kreatif  saya sendiri, sebab jika menyampaikannya hanya lewat status (kata atau kalimat) kadang-kadang  orang-orang males untuk membaca dan memahaminya, jadi saya membuat ide sendiri yang mungkin bisa diterima oleh orang lain khususnya teman facebook saya.” Melalui akun facebooknya ( Okka Supardan ), beliau secara rutin mengupload hasil-hasil jepretannya yaitu foto-foto tentang alam sekitar tempat beliau tinggal. Walaupun lebih lanjut beliau mengatakan foto-foto alam tersebut  sederhana.
Berikut adalah sebagian dari foto-foto karya Kang Okka Supardan :

Batu.....
Ternyata Maja - Majalengka Kaya akan Pesona Alam yang Amazing (menakjubkan)
hanya sayang masih SEDIKIT orang yang tau,
Salah satunya Lokasi dua Batu Raksaksa yang megah dan menakjubkan, kalo kita hayati, ternyata banyak HIKMAH dan RAHASIAH ILLAHI yang banyak kita dapatkan..
Subhanallah....
Lokasi : Gunung Wangi - Majalengka

Curug Sawer...
Keindahan Alam yang terabaikan,,,, mengapa..??
Akses jalan yang sangat sulit untuk di tembus menuju lokasi, salah satu akses jalan via argalingga terkena longsor hebat, sehingga jalan tertutup total..
satu2nya lewat jalur sungai cipada dari Desa Gunung Herang, namun begitu lebat dan rimbun, terkadang kita harus membuka jalan sendiri,,,satu hal yng paling menantang yaitu jalan tersebut masih banyak berpotensi binatang buas, seperti Ular Sanca ((Python molurus) & Babi Hutan ((Sus scrofa) terdapat pula Rusa (Muntiacus muntjak). tapi asyik juga sih..
(created foto by. okka supardan
Lokasi : Curug Sawer Desa Argalingga Maja - Majalengka

Sampai Dimana Nyalimu...!!
Mereka sedang Persiapan masuk ke dalam GOA Liar,, dan terdapat aliran sungai di bawahnya..
Merangkak langkah demi langka.. seakan berburu HARTA KARUN..??
Seakan Bahaya mengintai mereka..??
Tapi mereka YAKIN..! bahwa TUHAN Membuat Sesuatu di Bumi ini tidak akan membahayakan Manusia..!! Justeru semuanya sangat bermanfaat Untuk Manusia..!!
Ingat..!! yang membahayakan itu adalah..Ucapan,
dan perilaku manusia itu sendiri..??
Lokasi : Goa Lalai, Desa Sukadana Maja - Majalengka

Lorong Gelap...
Hampa menatap asa..
Sunyi ku meratapi fana ini..
Kucari Cinta sejati di lorong gelap ini..
Akankah kau menyapa jiwaku..
Sampai aku bertahan seribu tahun dilorong ini..
Aku akan tetap menunggumu.
(puisi : okka supardan)
Lokasi : Goa Lalay Sukadana Argapura -Kab. Majalengka

Rindu.................
Ketika sinar Alam mulai meredup
Aura rindu menghempas mejelajahi jiwaku
Semakin hening ku terpaku
Robek kalbuku mengharap penantian waktu yang tak kunjung
di Fana ini ku tunggu bersama biru yang membisu
Semoga masih ada waktu untuk menantimu
Lokasi : Bukit Bungur Desa Maja Selatan - Majalengka

Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
Dari kejahatan makhluk-Nya,
Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul (biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhulnya dari tali, lalu membacakan jampi-jampi dengan mengembus,embus

kan nafasnya ke buhul tersebut),
Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
(surat Al-Falaq ayat 1-5)
foto : okka supardan
Lokasi : Bukit Bungur, Desa Maja Selatan - Majalengka

Tersisa di Tanah................
Wahai penguasa
Mau kah kau melihat kebawah
Menyaksikan peradaban yang tersisa di tanah
Yang terhimpit Dasi Merahmu
Sementara mereka mengais sisa makan dari KERAKUSANMU..!!
Wahai Yang duduk di atas
Bukalah bola matamu..!!
Dibawah kaki mu masih tersebar perut perut yang kosong
Jangan kau lupa bahwa kamu sama terbuat dari TANAH..
Bukalah tanganmu, dan ajari aku cara memberi..
( mari kita bersodaqoh semampu kita, kelak sodaqoh kita Punya Kekuatan yang LUAR BIASA..!!)
Lirik & foto : okka supardan
Lokasi : Blok Candra Jaya Ciomas Sukahaji - Majalengka

Nagara Maja....
Lembur Singkur tur subur makmur
Dilingkung ku Gunung - gunung
Hejo ti titungtung ka tungtung
Mun ngalangkung ulah bingung
Kudu Sujud Kanu Maha Agung
(lirik & foto : okka supardan)
Lokasi : Ujung Desa Teja Bah Luhur-
Majalengka

Nyawang Lembur.........­.........
Didieu kuring dilahirken
Borojol ka Alam Dunya
Tungtung kidul imah kuring
Dilapis ku bilik awi
Diparatag ku Kayu Jati
Dkuriling ku tangkal Cau
Asa Tiis Ceuli herang Mata
Foto : okka supardan
Lokasi : Gunung Paralayang Sidamukti Munjul - Majalengka

Kampungku......................
Hanya Gemercik air dan nyanyian Kutilang terdengar
Sesekali kokokan ayam jantan bersahut
Aroma Angin Gunung membelai daun nyiur
Tak ada Teriak Knalpot
Nyaman,, damai,, Sejuk dan bersahabat.....
foto : okka supardan
Lokasi : Lembah Munjul Majalengka Kulon

Catatan di Bulan Desember....!!
Kisah kisah yang masih bertebaran pada catatan Alam
Setumpuk kenangan
Segudang Duka
Segunung Lara
Segenggam Suka
Kini akan ku balut bersama Kabut
Akan ku Kubur berlapis Embun
Dan biarkan berlalu..!!!
(syair & foto : okka supardan)
Lokasi : Bukit Jingkang Haurseah Argapura Maja - Majalengka

Situ Sangiang Banjaran - Talaga - Majalengka

Ranting....
Rinduku terpahat dalam dahan
suaraku mengalir bersama air
bertebaran menjadi bunga-bunga keabadian.
Aku patrikan diriku pada alam
cinta, tembang, lara, berlagu di pucuk ranting
angin semilir padamkan gelora.
Aku tak, kaupun tak, kita tak paham
bagaimana telaga dengan cintanya
mematrikan diri pada tebing terjal.
Aku ingin belah sepi
tatkala bulan bersemi
tapi kemana kan kupautkan rindu
ketika air tak lagi bergemericik jernih.
Kepada alam jiwaku bermalam
(lirik by. sanggabuana)
(created foto : by. okka supardan)
Lokasi : Situ Sangiang, Kecamatan Banjaran - Majalengka

Ketika kemarau panjang........?????
Lokasi : Jatitujuh - Majalengka

Desa Ku Yang Tercinta.........
Desaku yang kucinta pujaan hatiku
Tempat ayah dan bunda
Dan handai tolanku
Tak mudah ku lupakan
Tak mudah bercerai
Selalu ku rindukan desa ku yang permai
(lirik & Lagu : Ciptaan L Manik)
(foto : okka supardan)
Lokasi : Pesawahan Desa Leuwikidang Dawuan - Majalengka

Mencari Seonggok Kayu Bakar...
Walaupun Gas Elpiji sudah menjadi Alternatif Utama untuk keperluan sehari-hari,
dia tak peduli harus lelah mencari kayu bakar sebagai bahan bakar untuk keperluanya, murah meriah itulah konsep kayu bakar, satu hal lagi yaitu AMAN..
Lokasi : Danau Alami, Blok Sangiang Talaga - Majalengka
 
Itulah foto-foto alam yang kadang kita lewatkan keindahannya, semoga dengan foto-foto alam tersebut membuat kita lebih menyadari bahwa alam ini indah dan lebih bersyukur kepada Sang Pencipta bahwa kita dilahirkan di alam yang begitu indah dan syarat makna. Mari kita cintai alam kita dimana kita tinggal sebagai makhluk yang sempurna di muka bumi ini ...
Anda juga dapat melihat lebih banyak foto-foto karya Kang Okka Supardan langsung di akun Okka Supardan.

Baca Juga Artikel Terkait Lainnya :

3 komentar:

  1. Terus berjuang mempertahankan alam untuk kehidupan. Kemajuan bukan berarti harus dengan bangunan yang megah,kemajuan itu harus mempertimbangkan keseimbangan alam.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar, jangan sungkan ...