Penulis adalah nasabah Bank BJB, dalam tulisan berikut penulis akan bercerita tentang kesan pertama menjadi nasabah Bank BJB, tentang apa yang dilihat, dirasa dan dialami ketika pertama kali menjadi nasabah sebuah bank kebanggan Masyarakat Jawa Barat dan Banten. Tulisan ini dibuat sebagai salah satu bentuk kecintaan dan kebanggan kepada Bank BJB serta dalam rangka merayakan HUT Bank BJB yang ke - 55 pada tahun 2016 ini. #story55thbankbjb
Bank BJB Rancah (foto :
cijolangmania.com)
|
Awal cerita, sekitar
seminggu yang lalu saya menerima sebuah pesan singkat (SMS) dari atasan saya
yaitu Bapak Kepala Sekolah, ya saya adalah seorang pengajar di salah satu Sekolah
Menengah Pertama (SMP) di sebuah desa yang berada di lingkungan Kabupaten
Ciamis Provinsi Jawa Barat, lebih tepatnya berlokasi di Desa Sukasari Kecamatan
Tambaksari. Isi pesan tersebut intinya saya harus membuka rekening bank
sehubungan dengan profesi saya yang telah berhak atas tunjangan fungsional
sebagai seorang guru yaitu tunjangan sertifikasi guru. BJB serta dalam rangka
merayakan HUT Bank BJB yang ke - 55 pada Tahun 2016 ini. #story55thbankbjb
Pada
hari berikutnya pada jam istirahat Bapak Kepala Sekolah menambahkan dan
meyakinkan saya tentang pembukaan rekening tersebut dan beliau bercerita bahwa
nomor rekening saya sudah tersedia sesuai prosedur Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan hanya tinggal melengkapi berkas-berkas untuk dibawa ke bank dan bank
yang dipilih adalah Bank BJB terdekat yaitu BJB Rancah.
Setelah
jam pelajaran berakhir dan setelah pekerjaan tambahan berakhir sekitar pukul
14.00 saya berangkat menuju Bank BJB Rancah dengan membawa berkas kelengkapan
membuka rekening, dengan mengendarai sepeda motor lima belas menit kemudian
sampailah saya di Bank BJB. Setelah memarkir motor saya bergegas masuk menuju
bank dan di sana saya di sambut oleh seorang pak satpam yang sangat ramah.
Pak
Satpam : "Selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu?" sambil
berdiri kemudian mengajak berjabat tangan dan kemudian mempersilakan saya
duduk.
Saya
: "Selamat siang juga pak, oh ini pak, saya mau membuka rekening Bank BJB
untuk kepentingan tunjangan sertifikasi guru."
Pak
Satpam : "Oh bapak sudah bawa syarat-syaratnya atau berkas yang
dibutuhkan? silakan ditunggu ya pak." kemudian pak satpam yang saya
ketahui bernama Pak Iwan memberikan saya nomor antrian bank.
Rasanya
nyaman sekali berada di dalam ruangan Bank BJB tersebut, ruangannya sejuk
ber-AC dengan tempat duduk yang empuk bukan kursi besi. Sambil menunggu antrian
berkeliling mata saya melihat-lihat keadaan ruangan kemudian terlihat nasabah
nasabah yang lain pun menunggu dan saya mencoba bertegur sapa dan
mengobrol-ngobrol dengan mereka. Mereka pun terlihat nyaman berada di ruangan
tersebut. #story55thbankbjb
Beberapa
menit kemudian nomor antrian saya dipanggil dan saya langsung menuju meja Custumer
Service, dari papan nama saya ketahui beliau bernama Fika atau lebih
lengkapnya Bu Fika Oktariana, dengan ramah dan penuh senyum beliau menyapa.
CS
: "Selamat siang pa, ada yang bisa saya bantu?"
Saya
: "Ini bu, saya mau buka rekening Bank BJB atas rekomendasi Bapak Kepala
Sekolah saya, berkaitan tunjangan sertifikasi saya." kemudian saya pun
bercerita lebih banyak tentang maksud dan tujuan pembuatan
rekening. Dengan lancar dan ramah beliau kemudian menjelaskan prosedur-prosedur
pembukaan rekening Bank BJB dan saya pun menyimak dengan dengan serius. Setelah
proses selesai dan berkas-berkas telah lengkap diserahkan, beliau kemudian
menjelaskan fasilitas-fasilitas yang tersedia di Bank BJB. Setelah dirasa cukup
beliau bertanya kembali kepada saya, "cukup pak, ada hal lain lagi
yang bisa saya bantu?" dan saya menjawab, " sudah cukup bu, terima
kasih bu".
Akhirnya
proses pembukaan rekening Bank BJB saya telah selesai berikut pembuatan Kartu
ATM nya, dan saya pun pulang dengan kesan yang menyenangkan tentang Bank BJB,
tidak lupa juga berpamitan dan tgur sapa dengan Pak Satpam yang ramah tadi
yaitu Pak Iwan. Banyak kesan yang saya dapat dan banyak hal yang saya ketahui
tentang Bank BJB setelah itu, berikut adalah kesan-kesan dari semua pelayanan
Bank BJB yang menurut saya berbeda dimata saya :
-
Petugas Security, ramah dan respon menanyakan keperluan kita apa ketika ke
bank, mereka juga paham produk-produk dan pelayanan bank.
-
Ruang Tunggu, didesain untuk memberikan kenyaman bagi nasabah sehingga nasabah
merasa betah walaupun antrian panjang.
-
BJB digi, adalah layanan perbankan elektronik dari Bank BJB untuk transaksi
lebih mudah, cepat, aman dan nyaman, dimana saja dan kapan saja. Ada beberapa
fitur yang terdapat di aplikasi BJB digi ini, diantaranya adalah :
Bagi
para pengguna Android, aplikasi “bjb digi application” ini bisa anda install
dan anda dapatkan di playstore secara gratis.
-
Sosial Media BJB, dengan akun-akun yang aktif, responsif dan interaktif. Jadi
selain call center kita juga dapat berkomunikasi secara aktif melalui ukun
Sosial Media BJB.
Itulah
cerita singkat saya tentang Bank BJB, sangat berkesan bagi saya, semoga saja di
usia BJB yang pada tahun 2016 ini menginjak usia yang ke-55 menjadi BJB lebih
sukses lagi bukan hanya kebanggan Masyarakat Jawa Barat dan Banten tapi juga
Kebanggan Bangsa Indonesia. #story55thbankbjb
|
Blogging
Competition Bank BJB (foto : Twitter Bank BJB @infobankbjb)
|
- Tulisan dibuat sebagai kontribusi dan ikut berpartisipasi dalam Blogging Competition Bank BJB dalam rangka HUT BJB ke-55.
- Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Kepala Cabang Bank BJB Rancah atas referensi dan izin publikasi dan dokumentasi di web cijolangmania.com.
- Info lomba cerita Bank BJB silakan di buka di akun-akun sosial media : Twitter Bank BJB, Facebook BankBJB dan Instagram BankBJB.
- Website www.bankbjb.co.id
Kontributor
: Ajat Sudrajat sebagai owner dari Cijolang Mania.
|
Emang top gan banknya, mudah digunakan.
BalasHapusMoga menang lombanya ya gan :D
amiin... tengkyu buat kunjungannya agan azi..
HapusBANK BJB smoga lebih baik lagi,
BalasHapussukses pak.
Makasih atas kunjungannya, salam sukses kembali ...
Hapus